Mahasiswa KKN-MB 004 IAIN Kudus Turun Tangan di Posyandu: Wujudkan Generasi Sehat Lewat Aksi Nyata

Setelah melakukan kegiatan pelatihan posyandu di Balai Desa Kronggen bersama PKM Brati yang dipandu oleh ibu Yurni pada hari Jumat tanggal 6 September 2024 tepat pada pukul 08:00 WIB hingga 15:00 WIB, posyandu mengadakan praktikan bersama ibu-ibu kader posyandu pada tanggal 10 September 2024 yang dilaksanakan pada pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB di rumah ibu kadus Dusun Permas.

Praktikan yang dilaksanakan di sana sesuai dengan pelatihan yang diberikan di Balai Desa, guna mengamalkan apa yang telah dipelajari di sana agar ibu-ibu kader memahami,  mengetahui, dan mempraktikkan caranya langsung.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh ibu-ibu kader pada saat itu tidak seperti biasanya karena pada hari sebelumnya hanya melakukan posyandu balita saja, akan tetapi tepat pada hari itu ibu-ibu kader melaksanakan posyandu serentak.

Posyandu tersebut tertuju pada balita, anak sekolah, ibu hamil, dan lansia yang didampingi oleh PKM Brati, tenaga kesehatan Kecamatan Brati dan kakak-kakak cantik dari Politeknes Semarang yang magang di bidang kesehatan Kecamatan Brati, kami selaku mahasiswa KKN IAIN KUDUS ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan ikut serta belajar di sana bersama para ahli.

Untuk posyandu serentak dilakukan beberapa langkah; langkah Pertama Pendaftaran, langkah Kedua Pengukuran tinggi badan dan berat badan, langkah Ketiga Pencatatan, langkah Keempat Penyuluhan gizi, langkah Kelima Pelayanan kesehatan. Dari beberapa langkah tersebut masyarakat harus melewatinya secara urut yang dibimbing oleh para ibu-ibu kader posyandu dan tenaga kesehatan. Untuk lansia dilakukan pengecekan tambahan yaitu gula darah, dalam pengecekan tersebut para ibu kader belum bisa,  jadi pengecekan dilakukan oleh tenaga kesehatan dan setelah kegiatan selesai para ibu-ibu kader diajarkan bagaimana cara mengecek gula darah dengan beberapa peralatan yang sudah disediakan dan dibimbing dari ibu PKM Brati, mereka sangat antusias dalam mempelajarinya.

Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat merasa sangat terbantu tutur salah satu masyarakat sekitar. “Kegiatan tersebut juga mampu menumbuhkan rasa semangat masyarakat untuk selalu mengecek kesehatannya dan hidup yang lebih sehat”.

Posyandu serentak tersebut akan sering diagendakan agar masyarakat mempunyai wadah untuk mengetahui kesehatan mereka melalui kita, ujar ibu Yurni selaku mentoring dari PKM kesehatan.